BOLMONG,WARTA9BMR.COM—Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2025 mendatang. Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bolmong, menggelar kegiatan Gebyar PAUD, sekaligus pawai Karnaval anak-anak PAUD se- Kabupaten Bolmong, Rabu (30/04/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi,SE, didampingi istri tercinta Ketua TP-PKK sekaligus Bunda PAUD Bolmong Kalsum Alhabsyi.

Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi,SE., dalam sambutannya mengapresiasi kegitan Gebyar PAUD Tahun 2025 ini, dimana Gebyar PAUD tahun ini dilaksanakan dengan tema Gebyar PAUD Juara Membangun Generasi Emas yang Cerdas, Inovatif, dan Berkarakter Menuju Kabupaten Maju dan Sejahtera.
“Acara ini adalah menjadi agenda rutin yang dilakukan Dinas Pendidikan Bolmong untuk memperingati Hardiknas,” kata Bupati Bolmong.
Bupati juga menyampaikan masa usia dini adalah merupakan periode emas bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Selain itu usia dini juga merupakan tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya. Hal ini untuk untuk membantu perkembangan kepribadian, psikomotorik, kognitif, maupun sosialnya.
Ia juga menegaskan Pendidikan adalah suatu landasan utama dalam menciptakan masa depan yang gemilang bagi generasi penerus. Pendidikan anak usia dini, atau PAUD, memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter, kreativitas, dan kemampuan anak-anak.
“Saya berharap, melalui acara Gebyar PAUD ini, kita semua dapat semakin memahami betapa pentingnya peran Pendidikan Anak Usia Dini dalam membangun pondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita, untuk itu anak-anak PAUD harus mendapatkan perhatian guna menyongsong generasi emas yang akan kita peroleh, tepatnya tahun 2045.” imbuhnya

Bupati Bolmong juga mengajak para orang tua dan guru untuk tidak hanya mengarahkan anak menjadi profesi-profesi formal, tetapi juga membuka wawasan mereka terhadap profesi yang sesuai dengan kondisi dan potensi daerah, seperti petani, nelayan, dan wirausaha.
“Karakter dan cita-cita anak harus disesuaikan dengan lingkungan. Tidak semua harus jadi polisi atau ASN. Menjadi petani atau nelayan yang sukses juga mulia, karena kehidupan kita bergantung pada sektor itu,” pungkasnya.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah, Abdullah Mokoginta SH MSi., Ketua Bhayangkari Bolmong, Ny Risa Dinar, Lido Antoro, mewakili Ketua Persit Chandra Kirana 1303/Bolmong, Ny Wiwiek Subaga, Sekretaris TP PKK Bolmong, Syliane Pangalila, S,Th, Ketua Dharma Wanita Persatuan Pemkab Bolmong, Suzana Mooduto, SH., para Asisten, para pimpinan OPD Lingkup Pemda Bolmong.(**)


Comment