Bupati Bolmong Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional ke-10 Tahun 2025

BOLMONG55 Views

BOLMONG,WARTA9BMR.COM- Upacara peringatan Hari Santri Nasional ke-10 Tahun 2025, digelar dengan khidmat di lapangan Kantor Bupati Bolaang Mongondow Bolmong (Bolmong), Rabu (22/10/2025) pagi.

Mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi,SE.M.Si.

Hadir juga, Ketua TP PKK Bolmong, Ny. Kalsum Alhabsyi- Alhabsyi SE., Sekda Bolmong Abdullah Mokoginta, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bolmong, Forkopimda Bolmong, Instansi Vertikal serta perwakilan pesantren, madrasah, organisasi keagamaan dan santri se Kabupaten Bolmong.

Upacara dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan hening cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Suasana semakin haru ketika seluruh peserta berdiri tegap, menundukkan kepala dalam keheningan, mengenang pengorbanan para ulama dan santri yang turut berjuang mempertahankan kemerdekaan

Dalam amanatnya, Bupati Yusra Alhabsyi,SE.M.Si. menyampaikan pesan Menteri Agama Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang menegaskan bahwa santri memiliki peran penting dalam menjaga kemerdekaan Indonesia dan membangun peradaban dunia.

Menurutnya, peringatan Hari Santri bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk meneguhkan semangat kebangsaan dan memperkuat kontribusi pesantren terhadap pembangunan daerah.

“Santri adalah penjaga nilai moral bangsa, pelanjut perjuangan ulama, dan garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI,” ujar Bupati Bolmong

Ia juga mengajak seluruh santri di Kabupaten Bolmong, untuk terus belajar beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan menjadi bagian dari solusi terhadap berbagai tantangan masyarakat modern.

“Santri tidak hanya dituntut memahami kitab kuning, tetapi juga harus mampu berbicara dalam bahasa dunia, memahami sains, dan memanfaatkan teknologi. Dunia digital harus menjadi ladang dakwah baru bagi para santri,” tegasnya yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta upacara.

Dalam kesempatan tersebut juga Bupati Bolmong, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya 67 santri dalam musibah yang baru-baru ini terjadi.

“Jadikan musibah ini sebagai momentum penting untuk kita berbenah dan memperkuat solidaritas sesama,” tutur Bupati dengan nada lirih namun tegas.

Di akhir sambutannya, Bupati Bolmong mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga semangat perjuangan, cinta tanah air, serta menanamkan nilai-nilai keislaman yang damai dan berkeadaban.

“Mari kita terus berjuang bersama untuk mengawal Indonesia yang merdeka menuju peradaban dunia yang damai dan berkeadaban. Selamat Hari Santri 2025,” pungkasnya.

Rangkaian upacara juga diwarnai dengan penampilan barisan santri, ormas Nahdlatul Ulama, Ansor-Banser, Fatayat NU, Kepala KUA, para guru madrasah, serta jajaran pejabat Forkopimda dan OPD Pemkab Bolmong. Keterlibatan lintas elemen ini menjadi simbol kuat kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai keagamaan sekaligus kebangsaan.

Sebagai penutup, seluruh peserta dengan penuh semangat menyanyikan Mars Subhanul Wathon dan Mars Santri, lagu yang menggugah semangat nasionalisme dan kebanggaan akan identitas santri. Suara lantang peserta menggema di halaman kantor bupati, menciptakan suasana haru sekaligus membangkitkan semangat perjuangan.(**)

Comment