Capaian Kerja Nyata YusraDon, 100 Hari Pimpin Kabupaten Bolaang Mongondow

BOLMONG,WARTA9BMR.COM– Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 telah usai, dan kepala daerah yang baru telah dilantik pada tanggal 20 Februari 2025 yang lalu. Demikian juga eforia kemenangan setelah dilantik dan retret telah berlalu. Kini tinggal bekerja cerdas untuk mengabdi pada rakyat.

Kerja cerdas kepala daerah biasanya dapat dilihat dari gebrakan pada 100 hari pertama kepemimpinannya. Inilah masa kritis bagi seorang kepala daerah bagi keberhasilan kepemimpinannya selama lima tahun kedepan. Karena pada masa inilah seorang kepala daerah akan mencurahkan segala visi dan misinya dalam membangun fondasi yang kuat untuk kemajuan pembangunan daerahnya.

Hal yang sama juga dilakukan Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsyi, SE., dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow, Dony Lumenta, (YusraDon).

Sehingga masyarakat dan stakeholder lainnya perlu mengawal, memberikan saran secara objektif dan konstruktif dan memberi dukungan kepada kepala daerah berhasil  dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Hasil 100 hari kerja nyata Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow, terlihat sangat berhasil dimana semua program 100 hari bertujuan untuk memantapkan fondasi awal yang kuat, mendengar keluhan masyarakat dan terutama adalah meyakinkan masyarakat akan komitmen pemerintah sehingga pada gilirannya tercipta kepercayaan agar masyarakat bersama-sama dengan pemerintah untuk membangun Kabupaten Bolaang Mongondow  JUARA “MAJU DAN SEJAHTERA”.

 

Bidang Tata Kelola Pemerintahan

Pada bidang tata kelola pemerintahan, Bupati Yusra Alhabsyi, SE  dan Wakil Bupati Dony Lumenta, berhasil memberi warna baru dengan merevolusi birokrasi dengan peningkatan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN), hal ini sudah terlihat sejak awal Bupati dan Wakil Bupati menjabat pada Periode 2025 – 2030.

Peningkatan disiplin tersebut diperkuat, dengan penegasan tugas pokok dan fungsi ASN sehingga setiap individu memiliki kontribusi terhadap pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya selaku ASN. Dan untuk mencapai hasil yang maksimal Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow, dengan kepiawaian kepemimimpinannya telah berhasil memperkuat kolaborasi ASN dalam pembangun.

Seperti contoh sidak disiplin  ASN tujuan meningkatkan kedisiplinan ASN dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dan penerapan Apel Pagi Rutin pukul 8.00 Wita ASN lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.

Tata kelola berkaitan erat dengan pelayanan publik, sehingga dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bolmong,  telah memperkuat penegakkan disiplin ASN Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow.

Penataan aset milik daerah dimana dalam 100 hari kerja  Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Moongondow, juga menunjukan ketegasannya dimana mengumpulkan seluruh Kendaraan Dinas milik Pemerintah Daerah, dengan tujuan pemeriksaan dan pengecekan kondisi Kendaraan Dinas, dan memastikan seluruh Kendaraan Dinas dalam kondisi baik dan digunakan sesuai fungsinya.

Dari hasil pemeriksaan, tersebut Bupati dan Wakil Bupati menemukan beberapa masalah terkait dengan Kendaran Dinas. Di antaranya, ada dinas dan badan yang seharusnya hanya perlu menggunakan satu Kendaran Dinas, tapi malah lebih. Tidak hannya itu ditemukan juga kendaraan mobil ambulance yang tidak memiliki sopir tetap dan  parahnya lagi, untuk mengoperasikan ambulance, perawat harus rangkap tugas.

Tidak hanya itu di 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow, berhasil menyelamatkan aset daerah berupa Dua Unit Excavator milik Pemerintah Daerah, yang diduga disembunyikan oleh oknum pejabat.

Trobosan untuk penataan aset daerah tidak sampai disitu, dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow, telah menemukan Aset Daerah Senilai Rp 40 Miliar, yang terbengkalai dan tidak terawat di Manado, Aset itu adalah bangunan asrama yang berdiri di lahan seluas 3.304 meter persegi yang ada di Kelurahan Bitung Karang Ria, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Untuk ketertiban umum yang sering dikeluhkan masyarakat  selama ini khususnya masyarakat terkait ketertiban di Pasar tradisional Lolak dan Inobonto. Melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Bolmong, melakukan penertiban terhadap pedagang yang menggunakan badan jalan dan trotoar untuk berjualan di kawasan Pasar Tradisional Lolak dan Inobonto. Sehingga dalam 100 hari sudah dilihat perubahan yang signifikan kearah yang lebih baik.

Jikapun masih adanya yang belum tertib, ini adalah masalah waktu untuk menyadarkan masyarakat dan diperlukan kesadaran kolektif masyarakat untuk saling mengingatkan pentingnya ketertiban dan keindahan Pasar Tradisional di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Tidak hanya itu dalam upaya meningkatkan keselamatan dan perlindungan masyarakat dari acaman kebakaran di 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati menyediakan satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) di Kecamatan Dumoga Timur. Langkah ini di ambil atas keluhan masyarakat terhadap meningkatnya insiden kebakaran.

Sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan, Bupati dan Wabup Bolmong telah berhasil membawa Kabupaten Bolmong kembali menerima prestasi Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemerintah Daerah tahun 2024 yang pelaporannya dilaksanakan pada tahun 2025 oleh BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara di Manado.

 

Bidang Pendidikan

Sejak dilantiknya Bupati Yusra Alhabsyi, SE., dan Wakil Bupati Dony Lumenta, telah menunjukkan komitmennya dalam dunia pendidikan dengan harapan pada Indonesia Emas nantinya akan terlihat generasi-generasi Unggul dari Kabupaten Kabupaten Bolaang Mongondow.

Dalam 100 hari kerja Bupati Yusra Alhabsyi, SE dan Wakil Bupati Dony Lumenta,telah berhasil meluncurkan program Dua Bus Sekolah Gratis, yang beroperasi secara gratis untuk mengangkut anak sekolah dari SD, SMP, hingga SMA di Kecamatan Lolak dan Kecamatan  Dumoga Raya.

Dimana program tersebut merupakan salah satu janji kampanye Yusradon pada Pilkada, untuk meningkatkan pelayanan pendidikan di Kabupaten Bolaang Mongondow, dan untuk memastikan bahwa anak-anak dapat bersekolah dengan aman dan nyaman.

Dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati telah mempersiapkan lahan untuk pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Sekolah ini nantinya akan menjadi pemutus mata rantai kemiskinan dan kesenjangan pendidikan di Kabupaten Bolmong karena salah satu strategi pemutus mata rantai kemiskinan adalah dengan pendidikan.

Sekolah Rakyat telah diusulkan ke Kementrian Sosial Republik Indonesia dan pendiriannya direncanakan Desa Tapa Aog Kecamatan Lolayan.

Tidak puas sampai disitu, dalam 100 Hari Kerja Bupati Bolmong telah mempersiapkan pendirian  Universitas Islam Bolaang Mongondow. Dimana baru-baru ini Bupati Bolmong bersama Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, meninjau tiga lokasi  pembangunan gedung  Universitas Islam Bolaang Mongondow, Tiga lokasi, yakni Desa Ambang II, Desa Langagon, dan Desa Dulangon.

Bidang Kesehatan

Dalam 100 hari kerja telah terjadi perubahan dan peningkatan pada pelayanan kesehatan di 34 Puskesmas yang tesebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Dimana baru-baru ini Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow, meluncurkan program Pelayanan Kesehatan gratis  untuk masyarakat di Kabupaten Bolaang Mongondow. Program pelayanan kesehatan  ini bertajuk Pelayanan Kesehatan Masyarakat dan Cek Kesehatan Gratis dari Desa ke Desa.

Program ini Pelayanan Kesehatan gratis ini sebagai bentuk perhatian dan komitmen pemerintah untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat yang kurang mampu dan  terutama mereka yang tinggal jauh dari fasilitas medis.

Tidak hanya itu dalam 100 hari kerja Bupati Bolaang Mongondow, berhasil melakukan lobi di Kementerian Sosial Republik Indonesia dan  memberikan tambahan kuota BPJS Kesehatan gratis untuk 4.400 jiwa pada tahun 2025. Dan untuk BPJS Pemerintah Daerah, Bupati dan Wakil Bupati telah mengakomodir 5000, masyarakat kurang mampu di tanggung Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow .

Bidang Pariwisata, Perekonomian dan  UMKM

Salah satu capaian dalam 100 hari kerja Bupati Bolaang Mongondow, baru-baru ini melakukan peninjauan ke Pulau Molosing, bersama dengan tim dari Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK). Tujuan peninjauan adalah untuk mengevaluasi potensi Pulau Molosing sebagai destinasi wisata dan mengkaji pengembangan ekowisata di pulau tersebut.

Dimana Bupati Bolaang Mongondow, ingin kembali menjadikan Pulau Molosing, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Tidak sampai disitu dalam meningkatkan Pariwisata, Perekonomian  dan UMKM, di 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, berhasil menghadirkan Tim verifikasi Bandara Lolak dari  PT Lion Grup.

Dimana Tim Verifikasi sudah melakukan studi kelayakan Bandara dan hasil Verifikasi tersebut bandara lolak sudah layak untuk mendapatkan  fasilitas seperti penerbangan yang memenuhi syarat. Ini penting karena termasuk pada sektor pariwisata dimana dengan adanya transportasi udara pasti akan banyak pengunjung yang datang untuk apakah itu yang datang untuk berinvestasi atau mungkin menikmati pariwisata dan mungkin mengunjungi keluarga.

Tidak hanya itu dalam rangka mendukung program pemerintah Pusat tentang pembentukan Koperasi Merah Putih yang dirancang menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial bagi warga desa melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow, telah berhasil membetuk Pengurus Koprasi Desa Merah Putih di seluruh Desa di Kabupaten Bolmong tepat waktu. Koperasi ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat yang dimulai dari desa.

Capaian kinerja Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow ini, mendapat apresiasi dari Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE. Dimana Indeks Pertembuhan Ekonomi Kabupaten Bolaang Mongondow, nomor satu di Provinsi Sulawesi Utara. Sejak di Pimpin Bupati Yusra Alhabsy, SE., dan Wakil Bupati Dony Lumenta. Indeks Pertembuhan Ekonomi Kabupaten Bolmong di angka 7,1 persen di atas Sulawesi Utara.

Harapan Bupati dan Wakil Bupati

“Jika kami misalnya di anggap berprestasi maka tentu 100 hari kerja semua belum semua disimpulkan sebagai sebuah prestasi kinerja kami. Karena ini sebuah langkah awal, untuk kami bekerja dan kami meyakini bahwa proses awal yang kami lakukan ini masi banyak kekurangan,. Oleh karena itu harapan kami kepada semua OPD, kita jangan pernah merasa puas apa yang kita lakukan hari ini, karena masi banyak masyarakat yang membutuhkan pelayanan dari kita semua dan semua itu tertumpuk pada Pemerintah Daerah,” kata Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsyi, SE.

“ Harapan kami juga kepada seluruh masyarakat untuk memohon Doa kepada kami, agar kami tetap dalam kondisi sehat dalam menjalankan pemerintahan. Kami juga berharap kepada masyarakat untuk, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam berbagai hal untuk meningkatkan kesetjahteraan masyarakat. Kami tidak pernah membatasi kritikan dan masukan dan masyarakat, karena kami yakin bahwa masukan dan bahkan kritikan, adalah sesuatu yang positif yang bisa memperkaya pengetahuan kami dan bisa meningkatkan semangat kerja kami untuk kemajuan masyarakat Bolaang Mongondow”ujar Bupati Bolaang Mongondow.

“Kami pemerintah Daerah akan bekerja keras agar masyarakat bisa merasakan kenyamanan sejahtera dan kami memastikan Kabupaten Bolaang Mongondow daerah yang aman untuk kita hidup berkembang sehingga apa yang menjadi slogan kita Bolaang Mogondow JUARA itu bisa terlaksana”ungkap Wakil Bupati Bolaang Mongondow Dony Lumenta.

Didukung TP PKK Kabupaten Bolaang Mongondow

Capaian 100 hari kerja nyata tersebut juga didukung oleh Ketua dan Sekretaris Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bolaang Mongondow, Ny. Kalsum Alhabsyi- Alhabsyi, SE., dan Ny. Syliane Lumenta-Pangalila, S.Th, yang terus melakukan  Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Seperti kegiatan khitanan garatis di beberapa Kecamatan dan seminar lokakarya “Penguatan Sistem Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Menuju Indonesia Emas” .

Kerja – kerja kolaborasi Ketua dan Sekretaris TP PKK Bolaang Mongodow, menjadikan buktinyata mensuseskan 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati.

Capain kinerja nyata 100 hari kerja ini terlihat kuatnya kerjasama lintas OPD jajaran Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, khususnya Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow, dengan cepat mampu menata berbagai aspek, termasuk teknologi informasi, infrastruktur komunikasi, literasi digital, penataan kelembagaan serta membangun kemitraan sinergis dan konstruktif dengan insan pers (Media) mendukung program 100 hari kerja nyata Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow. (**)

 

Comment