Dibuka Wagub, Sekda Bolmong Wakili Bupati Hadiri Musrenbang RKPD Provinsi Sulut Tahun 2026

BOLMONG203 Views

MANADO,WARTA9BMR.COM—Sekretaris Daerah (Sekda) Bolaang Mongondow (Bolmong) Abdullah Mokoginta, S.H., M.Si.,   mewakili Bupati Bolmong menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulut Tahun 2026. Rabu 23 April 2025, bertempat di The Sentra Hotel Manado.

Musrenbang RKPD Provinsi Sulut Tahun 2026 ini, dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara DR J Victor Mailangkay SH MH., dan turut dihadiri Ketua dan anggota DPRD Sulut, jajaran forkopimda, Bupati/Walikota, dan pimpinan DPRD Kabupaten/kota se-Sulut.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan talkshow interaktif yang menghadirkan berbagai narasumber penting dari Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, dan akademisi.

Diskusi tersebut mengangkat berbagai tantangan dan peluang pembangunan di Sulut, khususnya pentingnya perencanaan yang responsif dan adaptif terhadap dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Kehadiran Sekda Bolmong menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Bolmong, dibawah kepemimpinan Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi, SE, dan Wakil Bupati  Dony Lumenta, dalam mendukung pembangunan daerah secara terpadu dan berkelanjutan.

“Partisipasi aktif Pemkab Bolmong dalam forum perencanaan ini, merupakan bentuk komitmen nyata dalam memastikan seluruh program prioritas daerah bisa sejalan dengan arah kebijakan nasional dan provinsi,”kata Sekda Bolmong Abdullah Mokoginta, S.H., M.Si.

Ditambahkannya Musrenbang ini, Pemkab Bolmong telah menyiapkan sejumlah usulan program pembangunan daerah, dan semoga dapat diakomodir oleh Pemprov Sulut.

“Sejumlah usulan program strategis pembangunan daerah kita sampaikan, tentu semua sejalan dengan program visi dan misi Pemprov di bawah kepemimpinan Pak Gubernur dan Wakil Gubernur,” pungkas Sekda Bolmong.

Seperti diketahui Musrenbang RKPD tahun 2026 tingkat Provinsi Sulut ini fokus dalam penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), Agrobisnis, dan Pariwisata yang didukung regulasi dan inovasi.

Ada delapan prioritas pembangunan daerah Provinsi Sulut diantaranya. Pertama peningkatan kualiatas pendidikan dan pengembangan SDM. Kedua peningkatan kesehatan dan kesejahteraan sosial. Selanjutnya ketiga pembangunan infrastruktur dan penguatan sektor pertanian, perikanan dan UMKM. Keempat, peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi.

Kelima, pengembangan pariwisata dan budaya berbasis kearifan lokal. Keenam stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Ketujuh pemenuhan energi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, serta kedelapan terkait peningkatan ekonomi dan investasi daerah.

Musrembang RKPD 2026 ini juga menyoroti isu-isu strategis yang menjadi perhatian global dan regional, termasuk tantangan perubahan iklim serta urgensi pelestarian lingkungan. (**)

 

Comment