BOLMONG,WARTA9BMR.COM-Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yusra Alhabsyi, SE. M.Si., menghadiri kunjungan kerja dua perusahaan raksasa internasional, yakni Y2 Blend LLC asal Amerika Serikat dan Shikoku Kasei Holdings Corporation dari Jepang, Selasa (21/10/2025) yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Wali Kota Kotamobagu.
Pertemuan strategis yang dihadiri Kepala Daerah se-Bolaang Mongondow Raya ini, menjadi momentum penting dalam penjajakan kerja sama internasional di bidang pertanian, terutama untuk pengembangan komoditas unggulan kakao dan gula aren, dua sektor yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat pedesaan.
Dalam kesempatan itu, para CEO Y2 Blend LLC dan Shikoku Kasei Holdings Corporation menyampaikan minat besar untuk menjalin kemitraan langsung dengan petani dan pelaku UMKM lokal, dengan fokus pada penguatan rantai pasok dan hilirisasi produk pertanian berbasis ekspor.
Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi menyambut baik dengan hadirnya investor asal Jepang, yakni Y2 Blend LLC dan Shikoku Kasei Holdings Corporation yang tertarik berinvestasi di daerah untuk sektor perkebunan, khususnya pada komunitas kakao di Bolaang Mongondow Raya.
“Kita membuka ruang selebar-lebarnya untuk investasi berkelanjutan. Namun, kami ingin kerja sama ini tidak hanya fokus pada ekspor bahan mentah, tetapi juga membangun industri pengolahan di daerah. Dengan begitu, manfaatnya langsung dirasakan oleh petani,” tegas Bupati Bolmong.
Menurut Bupati, kerjasama ini adalah peluang emas sebagai gerbang menuju pasar global yang harus difasilitasi oleh Pemerintah daerah serta dapat memberi berdapak positif pada peningkatan ekonomi petani kakao di BMR, khususnya di Bolmong.
“Kehadiran investor dari Jepang ini adalah peluang besar. Kakao Bolmong memiliki kualitas yang sangat baik, dan jika dikelola dengan pendekatan modern serta didukung investasi hilirisasi, maka nilai tambah ekonominya akan jauh lebih besar bagi masyarakat,” ujar Yusra
Tidak hanya itu dihadapan dua investor raksasa internasional ini, Bupati Bolmong memaparkan data Dinas Pekebunan Bolmong, dimana sepanjang tahun 2024, produksi kakao di Kabupaten Bolmong mencapai 3.879 ton,mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Dan luas lahan juga bertambah menjadi 5.905 hektare dengan produktivitas mencapai 872 kilogram per hektare.
“Capaian ini tidak lepas dari program pembinaan dan pendampingan terhadap petani. Pemerintah terus mendorong hilirisasi industri kakao agar Bolmong dapat naik kelas dari penghasil bahan mentah menjadi pusat pengolahan di kawasan timur Indonesia,”pungkas Bupati.
Turut hadir dalam pertemuan ini antara lain Wali Kota Kotamobagu dr. Weny Gaib, Sp.M., Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Iskandar Kamaru, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, Argo. V. Sumaiku, Ketua DPRD Bolaang Mongondow, Tonny Tumbelaka, Wakil Ketua DPRD Bolaang Mongondow, Sulhan Manggabarani, Bupati Bolaang Mongondow Utara, yang diwakili Asisten 2 Pemerintah Bolaang Mongondow Utara, Abdul Muto , Direktur Utama PD. Gadasera Bolaang Mongondow, Irawan Paputungan, serta sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah , para Staf Khusus Wali Kota Kotamobagu, serta para Camat, Lurah dan Sangadi.
Kehadiran para pemimpin daerah ini menjadi sinyal kuat bahwa BMR siap bergerak sebagai kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Sulawesi Utara, yang mampu menarik minat investor asing melalui kekayaan sumber daya alamnya dan potensi besar sektor pertanian organik.
Usai pertemuan tersebut, Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi, Wali Kota Kotamobagu Weny Gaib, bersama CEO Y2 Blend LLC, Koichi Yasogawa, melakukan kunjungan ke Desa Poyowa Besar Dua, Kecamatan Kotamobagu Selatan, untuk meninjau langsung salah satu lokasi Perkebunan Kakao di Kota Kotamobagu.(**)


Comment