Tinjau Kondisi Pasca Banjir, Pemkab Bolmong Terima Kunjungan BNPB RI di Desa Muntoi Timur

BOLMONG114 Views

BOLMONG,WARTA9BMR.COM-Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), menerima kunjungan kerja dari Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indoensia, Senin (3/11/2025).

Kunjungan yang dipusatkan di Desa Muntoi Timur, Kecamatan Passi Barat ini, bertujuan untuk meninjau langsung kondisi terkini di wilayah terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu.

Dimana kunjungan ini juga merupakan titik kedua Tim BNPB RI di wilayah Bolmong, setelah sebelumnya meninjau lokasi bencana banjir bandang di Kecamatan Poigar.

Rombongan BNPB RI yang pimpin langsung tenaga ahli BNPB RI, Mayjen (Purn) Luthfi Beta, didampingi JFT Deputi Bidang Penanganan Darurat Rudy S Penelaan, Penelaah Teknis Kebijakan A. Fathoni, dan Analis Kebijakan BNPB RI Yuyun Y. tersebut,  disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong, Abdullah Mokoginta, S.H. M.Si.

Dalam peninjauan, rombongan mengunjungi beberapa titik yang menjadi penyebab meluapnya air sungai hingga mengakibatkan banjir.

Luthfi Beta, disela-sela kunjungannya menekankan betapa pentingnya kolaborasi lintas instansi untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.

“Perlu adanya sinergi antara pemerintah daerah dan BNPB dalam mitigasi serta penanganan dini bencana,” ujarnya.

Sementara itu Sekda Bolmong Abdullah Mokoginta, S.H. M.Si., menyapaikan atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat melalui BNPB terhadap kondisi yang di alami masyarakat Bolmong.

Hasil tinjauan ini lanjutnya, akan dilaporkan kepada Bupati  dan Wakil Bupati sebagai dasar dalam merumuskan langkah penanganan lanjutan, termasuk rencana rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak.

“Setelah kunjungan di Poigar dan Muntoi Timur  ini, pemerintah daerah bersama BNPB akan menyusun langkah terpadu untuk mempercepat pemulihan,” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Bolmong sendiri berkomitmen menindaklanjuti arahan tersebut dengan memperkuat program pengendalian banjir di wilayah rawan. (**)

Comment