BOLMONG,WARTA9BMR.COM– Guna mewujudkan generasi muda yang berkualitas, Tim Penggerak PKK Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar penyuluhan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) dengan tema “Menjadi Orang Tua Cerdas, Membangun Pola Asuh Positif untuk Anak dan Remaja” bertempat di Rumah Dinas (Rudis) Bupati Bolmong, Selasa (1/07/2025).
Hadir dalam acara ini Ketua TP PKK Bolmong Ny. Kalsum Alhabsyi-Alhabsyi, SE, beserta anggota dan para kader Tim Penggerak PKK Kabupaten Bolmong.
Dalam sambutannya Ketua PKK Bolmong, Ny Kalsum Alhabsyi-Alhabyi SE., menyampaikan kegiatan penyuluhan Pola Asuh Anak dan Remaja Era Digital merupakan salah satu program unggulan TP-PKK khususnya di Pokja I yang menjadi sangat penting dan perlu untuk pahami secara bersama.
Apalagi di era digital saat ini perlu menjadi perhatian bersama, tidak hanya pemerintah semata namun juga TP-PKK sebagai mitra pemerintah.
“PAAREDI ini bertujuan untuk meningkatkan peran keluarga orang tua dalam membentuk dan membangun karakter setiap anggota keluarga dengan penerapan pola asuh anak yang tepat,” ungkapnya.
Disampaikan juga istri tercinta Bupati Bolmong, pesatnya perkembangan dunia digital memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pola asuh anak dan remaja, sehingga situasi ini juga harus direspon dengan cepat, tepat dan bijaksana oleh orang tua dalam mengasuh anak-anaknya agar pergeseran zaman tersebut tidak berdampak negatif bagi perkembangan anak dan remaja.
“Dalam kondisi demikian, peran orang tua sangat diperlukan untuk membimbing anaknya di era digital ini. Termasuk dalam mengawasi dan membatasi anak ketika menggunakan internet dan gadget.” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan penyuluhan ini dapat dikuti dengan baik oleh para peserta, sehingga ilmu yang didapatkan dari hasil penyuluhan bisa diterapkan di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar. dan harapan untuk menjadikan Kabupaten Bolaang Mongondow maju dan sejahtera.
“Mari kita jadikan peran TP-PKK sebagai motor penggerak dalam membangun keluarga yang sejahtera, bahagia dan produktif,” pungkasnya (**)


Comment