KOTAMOBAGU,WARTA9BMR.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus menunjukkan komitmen dalam mempercepat transformasi digital di bidang keuangan daerah.
Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Wakil Wali Kota Kotamobagu Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H., didampingi Asisten III Setda Kota Kotamobagu Moch. Agung Adati, S.T., M.Si., dalam kegiatan Studi Banding dan Capacity Building High Level TP2DD se-Sulawesi Utara (Sulut) 2025, di Hotel Tentrem, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut bekerja sama dengan TP2DD Provinsi Sulut, sebagai upaya mendorong optimalisasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), di seluruh kabupaten dan kota.
Asisten III Setda Kota Kotamobagu Moch. Agung Adati, S.T., M.Si., menjelaskan bahwa studi banding ini merupakan bagian dari upaya mempercepat optimalisasi implementasi elektronifikasi transaksi di lingkungan pemerintah daerah.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendorong optimalisasi implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Utara, melalui adopsi best practices TP2DD di wilayah lain,” kata Agung.
Ia menambahkan, dalam agenda tersebut para peserta juga akan melakukan studi terhadap penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang, serta meninjau elektronifikasi destinasi pariwisata super prioritas di Magelang.
“Kami ingin melihat sekaligus mempelajari secara langsung tentang implementasi elektronifikasi pada sistem pembayaran melalui berbagai kanal pembayaran serta solusi dalam mengubah transaksi pendapatan maupun belanja dari tunai menjadi non-tunai,” lanjutnya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Inspektur Daerah Provinsi Sulut Jemmy Kumendong, yang hadir mewakili Gubernur Sulut, dan turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan BI Sulut Joko Supratipto, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah, serta para wakil kepala daerah se Sulut. (**)
Comment